Kaltimdaily.com, Sports – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) sukses abis jadi juara umum di cabang olahraga (cabor) gulat PON XXI Aceh-Sumut yang diadain di GOR Binjai, Sumut.
Kaltim tampil beringas dengan bawa pulang 5 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu!
Pertarungan buat dapetin medali emas seru banget, apalagi Jawa Timur (Jatim) yang nempel ketat di posisi kedua. Sama-sama dapet 5 emas dan 4 perak, tapi Kaltim unggul tipis banget karena dapet satu perunggu lebih banyak, bikin mereka jadi juara umum.
Pelatih Kepala Gulat Kaltim, Sumarlani, ngaku bangga banget sama kerja keras para atlet yang bikin Kaltim jadi penguasa di arena gulat. “Penampilan atlet kita udah mantep banget, terutama di gaya bebas dan greco putra,” katanya dengan penuh semangat.
Selain itu, Sumarlani juga kasih bocoran kalo ada kemajuan di kelas gaya bebas putri, berkat aksi keren dari Desa Rahmawati dan Tasya yang sukses curi perhatian. “Kita juga udah mulai regenerasi atlet, karena Dewi Ulfan udah mau pensiun,” tambahnya optimis.
Nggak cuma gulat, Kaltim juga berhasil nambah emas dari cabang hoki, balap motor, dan kempo di hari terakhir pertandingan PON XXI, bikin koleksi emas mereka makin banyak.
**Tata Ulang Paragraf:**
Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil keluar sebagai juara umum di cabang olahraga (cabor) gulat pada PON XXI Aceh-Sumut. Pertandingan digelar di GOR Binjai, Sumatera Utara, dan Kaltim tampil impresif dengan koleksi 5 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Persaingan ketat terjadi dengan Jawa Timur (Jatim), yang juga meraih 5 emas dan 4 perak, namun kalah di jumlah perunggu. Kaltim unggul tipis hanya dengan selisih satu perunggu, tetapi itu cukup untuk mengamankan gelar juara umum.
Pelatih Kepala Gulat Kaltim, Sumarlani, dengan bangga menyampaikan apresiasinya kepada para atlet yang tampil luar biasa. Dia menyebutkan, penampilan para atlet Kaltim di kelas gaya bebas dan greco putra sangat memuaskan. Selain itu, ada perkembangan signifikan di kelas gaya bebas putri, terutama dari Desa Rahmawati dan Tasya, yang berhasil mencuri perhatian. Sumarlani juga menyatakan bahwa regenerasi atlet sudah mulai dilakukan, mengingat Dewi Ulfan, salah satu atlet andalan, sudah mendekati masa pensiun.
Tidak hanya di gulat, Kaltim juga menambah pundi-pundi emas dari cabang hoki, balap motor, dan kempo pada hari terakhir pertandingan PON XXI.
**Pengembangan Berita:**
Kemenangan Kaltim di PON XXI kali ini menunjukkan betapa kuatnya dominasi mereka di dunia gulat nasional. Meskipun persaingan medali sangat ketat, terutama dengan Jawa Timur yang terus mengejar, Kaltim berhasil mempertahankan keunggulan mereka dengan strategi yang matang dan persiapan yang optimal. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran besar pelatih dan para atlet yang bekerja keras sejak jauh-jauh hari.
Dalam pertandingan gulat, teknik dan kekuatan fisik memang jadi kunci, tapi mental juara juga nggak kalah penting. Hal ini ditunjukkan oleh para atlet Kaltim yang tampil tenang dan fokus, terutama di kelas-kelas utama seperti gaya bebas dan greco putra. Bahkan, kelas gaya bebas putri yang sebelumnya kurang menonjol kini mulai menunjukkan potensi besar dengan kehadiran atlet muda berbakat seperti Desa Rahmawati dan Tasya.
Keberhasilan di PON ini juga menjadi momentum penting bagi regenerasi atlet di Kaltim. Sumarlani menyebut bahwa Dewi Ulfan, salah satu andalan Kaltim di gulat, sudah mendekati masa pensiun. Oleh karena itu, Kaltim mulai menyiapkan generasi baru atlet yang siap melanjutkan kejayaan di masa depan.
Selain dominasi di gulat, Kaltim juga berhasil mencuri perhatian di cabor lain seperti hoki, balap motor, dan kempo. Dengan tambahan emas dari cabor-cabor ini, Kaltim semakin memperkuat posisinya di puncak klasemen medali PON XXI.
Hasil gemilang ini tentu menambah semangat seluruh kontingen Kaltim untuk terus memberikan yang terbaik di ajang-ajang olahraga nasional mendatang. (*)
