Kaltimdaily.com, Samarinda – Presiden Jokowi lagi-lagi ngomongin soal kemacetan yang makin parah di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini diomongin pas Rakernas Apeksi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa lalu (4/6/2024).
Menurut Jokowi, kemacetan ini bisa diurai lewat beberapa strategi. Dia usul biar semua daerah mulai bikin rencana transportasi kota dengan sistem autonomous rapid transit (ART). Sistem ini beda sama MRT dan LRT karena nggak pake rel, tapi pake magnet. Jokowi bilang, ART lebih terjangkau buat kota-kota di Indonesia.
“Kalau nggak, 10-20 tahun lagi semua kota bakal macet. Nggak percaya? Kita lihat aja nanti kalau setiap kota nggak persiapkan transportasi massalnya,” kata Jokowi.
Walikota Samarinda, Andi Harun, langsung merespons positif arahan ini. Dia bilang kalau Samarinda udah mulai nyiapin desain transportasi publik buat ngurangin polusi dan ketergantungan sama transportasi pribadi.
“Apalagi kita sekarang lagi siapin desain transportasi publik. Ini juga jawaban buat ngurangin polusi dan ketergantungan sama transportasi pribadi,” ungkap Andi Harun (6/6/2024).
Andi Harun juga nggak mau buang waktu. Dia bilang bakal segera ngobrol sama Menteri Perhubungan buat realisasiin rencana ini.
“Kemacetan bisa dikendalikan, dan ini juga bakal bikin kota kita adaptasi sama perubahan iklim. Jadi lebih efisien dan efektif dalam layanan transportasi,” tutup Andi Harun. (*)
