Kaltimdaily.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda, lewat Dinas Tenaga Kerja, bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda dan Pasker.Id, menggelar Job Fair 2024.
Event ini menghadirkan 1.050 lowongan kerja dari 41 perusahaan dan berlangsung selama dua hari, 21-22 Mei 2024, di BPVP Samarinda.
Asisten I Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Ridwan Tasa, yang membuka acara ini menyatakan bahwa Job Fair adalah bagian dari komitmen Pemkot Samarinda untuk menekan angka pengangguran.
“Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Pemkot, instansi terkait, perguruan tinggi, dan swasta dalam menciptakan sistem rekrutmen tenaga kerja yang transparan dan kompetitif,” kata Ridwan, membacakan sambutan Wali Kota.
Job Fair ini menyediakan platform strategis bagi pencari kerja untuk berkomunikasi langsung dengan perusahaan.
“Penyediaan informasi terpusat ini memfasilitasi interaksi dua arah antara pencari kerja dan perusahaan, sementara pemerintah berperan sebagai fasilitator,” tambah Ridwan.
Dalam konteks persiapan Samarinda sebagai Kota Penyangga Ibukota Negara (IKN) Nusantara dan dengan diberlakukannya pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pemkot Samarinda berkomitmen menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif.
“Kami juga mendorong wirausaha pemula dan perluasan lapangan kerja, didukung oleh lembaga pendidikan, lembaga pelatihan kerja, serta pihak swasta,” lanjutnya.
Ridwan juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berkoordinasi dengan Pemkot untuk melatih dan mempersiapkan warga Samarinda menjadi pekerja profesional.
“Kolaborasi dengan BPVP, perusahaan, SMK, dan perguruan tinggi memastikan tenaga kerja yang disiapkan memiliki keahlian sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan,” jelasnya.
Plh Kepala Disnaker Samarinda, Sofyan Ady Wijaya, mengungkapkan antusiasme tinggi dari peserta Job Fair.
Hingga kemarin, sekitar 1.000 orang telah mendaftar secara online, dan pendaftaran manual masih dibuka saat hari pelaksanaan.
“Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Samarinda. Target kami adalah menurunkan angka pengangguran minimal sesuai rata-rata nasional, yakni 5,3 persen. Saat ini, berdasarkan data BPS, angka pengangguran di Samarinda tahun 2023 adalah 5,9 persen,” jelas Ady, didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja, dan Transmigrasi, Teguh Sulistiono. (*)