Kaltimdaily.com, Balikpapan – Buat wujudkan Balikpapan jadi kota yang aman dan nyaman buat anak-anak, Pemkot-nya beneran serius nih! Semua bentuk iklan rokok, baik di jalanan sampai papan reklame gede, resmi dilarang total di seluruh penjuru kota.
Kamis pagi (15/5/2025), puluhan petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak langsung turun ke lapangan buat razia. Mereka nyisir warung, toko, sampai sudut-sudut jalan protokol yang masih nekat pasang iklan rokok.
Nggak pake lama, semua reklame yang ketahuan langsung dicopot paksa. Aturan ini diteken dalam Perda tentang Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR), yang jadi pondasi Balikpapan buat nyetak kota layak anak yang bener-bener sehat.
Kepala Satpol PP Balikpapan, Budie Lilyono, bilang langkah ini penting banget demi ngejaga anak-anak dari pengaruh buruk. Iklan rokok bisa ngaruh ke gaya hidup mereka kalau terus-terusan diliatin sejak kecil.
“Iklan tuh punya daya tarik tersendiri, apalagi buat anak-anak. Kalau terus-terusan terpapar, bisa kebentuk mindset buat coba-coba ngerokok. Makanya kita gerak cepat bersihin semua reklamenya,” kata Budie.
Razia ini dilakukan serentak di semua kecamatan. Tim gabungan dibagi ke beberapa wilayah buat pastiin nggak ada satupun iklan rokok yang lolos dari pengawasan.
Walau nggak ditargetin jumlah reklame yang diturunin, tapi setiap yang ketahuan langsung ditindak. Petugas nggak pandang bulu, semuanya ditertibkan biar Balikpapan makin bersih dari promosi rokok.
Langkah tegas ini dapet apresiasi dari warga, apalagi para orang tua yang ngerasa anak-anaknya lebih aman dari pengaruh iklan rokok. Lingkungan yang bersih dari promosi rokok juga bikin ruang publik jadi makin nyaman buat semua umur.
Ke depan, Pemkot juga bakal gencar kasih edukasi ke masyarakat soal pentingnya hidup sehat tanpa rokok. Bukan cuma razia, tapi juga pendekatan yang bikin anak-anak lebih sadar buat jaga masa depannya dari sekarang. (RY)