Kaltimdaily.com, Samarinda – Berkedok sebagai karyawan distributor gula, saudara kembar bernama Hendra dan Hendri bersama-sama melakukan aksi penipuan dan penggelapan di pergudangan.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus mengatakan keduanya datang ke toko calon korbannya di Jalan H Marhusin RT 1 Kelurahan Sungai kapih, Kecamatan Sambutan dan mengaku sebagai tim audit distributor gula.
“Korban menyampaikan keluhannya dan mengatakan bahwa gula yang ia beli dari distributor pergudangan tersebut kurang tumbangannya berkisar 4 kg,” terang Tri Satria Selasa (1/4/2024).
Oleh kedua pelaku, dua sak gula yang tumbangannya kurang tersebut langsung dibawa ke pergudangan untuk diganti. Namun setelah ditunggu cukup lama, kedua pelaku tak kunjung datang membawa pergantian gulanya. Karena curiga, korban langsung menghubungi pihak pergudangan.
“Pihak pergudangan menyangkal dan mengatakan tidak pernah memerintahkan karyawan untuk melakukan audit ke warung-warung,” jelasnya.
Merasa telah ditipu oleh saudara kembar tersebut, korban yang keberatan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Samarinda Kota.
“Kurang dari 24 jam, petugas berhasil mengamankan keduanya di Jalan Latsitarda V Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang sekitar pukul 19.00 Wita,” ungkapnya.
Saat dilakukan interogasi, keduanya mengaku pernah melakukan aksinya di beberapa lokasi seperti di Samarinda Ulu, Sungai dan Sungai Kunjang salah satunya di Jalan Bendungan, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan Rabu (28/2/2024) lalu.
“Keduanya pernah beraksi di lokasi tersebut dan mengambil masing-masing 50 kg dengan kerugian Rp 3.9 juta,” jelasnya.
Keduanya sudah diamankan di Polsek Samarinda Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)
