Kaltimdaily.com, Balikpapan – Balikpapan Timur lagi heboh, bro! Seorang remaja berinisial AP (17) ditemukan tewas di sebuah konter aksesoris ponsel di Jalan Mulawarman, Kamis pagi (19/9/2024). Diduga, AP jadi korban pembunuhan.
Jasad AP pertama kali ditemukan tergeletak di lantai, di atas kasur, dengan darah berceceran di sekitar tubuhnya. Kejadian ini bikin warga sekitar geger, apalagi posisi korban cukup mengerikan, telungkup di tengah darah yang berantakan.
Warga sekitar langsung melapor ke polisi sekitar jam 07.17 WITA, dan jasad AP sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan buat pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, info yang beredar kuat menduga AP jadi korban pembunuhan sadis dengan luka gorok di leher. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini dan media masih berusaha mengonfirmasi lebih lanjut ke pihak berwenang.
Kamis pagi (19/9/2024), Balikpapan Timur mendadak ramai setelah warga menemukan seorang remaja berinisial AP (17) tewas di sebuah konter aksesoris ponsel di Jalan Mulawarman, Manggar Baru, Penemuan mayat ini sontak bikin geger warga sekitar karena kondisinya yang penuh darah.
Korban, yang diketahui warga Kelurahan Lamaru, ditemukan dalam kondisi telungkup di lantai dengan kasur di bawah tubuhnya.
Lebih mengerikan lagi, darah korban berceceran di sekitar tempat kejadian. Dugaan awal kuat menyebutkan kalau AP menjadi korban pembunuhan brutal dengan cara digorok.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib oleh warga sekitar pada pukul 07.17 WITA, dan gak lama setelah itu, jasad AP dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan buat pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga sekarang, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam buat mengungkap fakta di balik kematian tragis ini.
Meski belum ada info resmi dari aparat, kejadian ini bikin banyak warga was-was. Mereka berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelaku dan motif di balik pembunuhan ini.
Kasus ini juga jadi sorotan karena dugaan kuat adanya kekerasan sadis yang menimpa korban, mengingat luka gorok di tubuh AP.
Seiring berjalannya waktu, pastinya masyarakat menunggu kabar terbaru soal perkembangan penyelidikan ini, terutama siapa pelaku yang tega melakukan aksi keji tersebut. (*)
