Kaltimdaily.com – Dewi, gadis 25 tahun asal Samarinda, makin hits nih, tapi bukan di media sosial, tapi di dunia narkoba. Dia ngerasa gak mau bikin ribet orangtua, jadilah dia jadi penjual sabu.
Gimana gak, minggu lalu (1/10/2023), Dewi ketangkep lagi ngejual sabu di Jalan KH. Abdurrasyid, Bugis, Samarinda. Tapi sial, yang ngebeli malah polisi yang nyamar jadi customer.
Kompol Bambang Suhandoyo, bosnya tim resnarkoba Polresta Samarinda, kasih tau, “Orang-orang sering laporin tempat ini jadi lokasi transaksi narkoba, jadi kami menyamar dan berhasil nangkep ibu Dewi.”
Waktu ditangkep, Dewi, yang cuma lulusan SMA dan masih jomblo, punya 6 poket sabu seberat 1,1 gram brutto dan timbangan digital. Kompol Bambang cerita, “Dia satu-satunya pemain. Kalau ada yang pesan, dia sendiri yang antar.”
Nah, bisnis ilegal ini, Dewi udah coba selama tiga bulan terakhir. Awalnya dia cuma pengguna, tapi akhirnya dia jadi penjual karena lihat keuntungan lumayan buat hidup sehari-hari.
Dan soal barang dagangannya, dia bilang beli dari seorang cowok di Kecamatan Samarinda Seberang. “Dia udah beberapa kali beli dari orang itu. Masih kami selidiki siapa cowok itu,” kata Kompol Bambang.
Karena jadi pengedar sabu, Dewi kena pasal berat nih, Pasal 114 ayat (1) dan Subs Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. Ancaman maksimalnya 20 tahun penjara, deh!