Kaltimdaily.com, Samarinda – Polresta Samarinda lagi-lagi berhasil ngebongkar aksi nekat pelaku penyalahgunaan narkoba. Kali ini, seorang pria inisial RS harus berurusan sama hukum gara-gara kedapatan bawa ekstasi yang diselipin di dalam kotak rokok.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, lewat rilis resmi yang dibagikan Humas Polresta, bilang kalau penggerebekan itu terjadi di Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda Kota. Si pelaku ditangkap pas lagi nongkrong di pinggir jalan, naik motor Honda Beat hitam tanpa plat.
Pas digeledah, ternyata RS nyimpen 7 butir ekstasi seberat 1,82 gram netto di dalam kotak rokok Esse warna biru. Nggak cuma itu, pil haram ini dibungkus tisu putih dan disembunyiin di dasbor motor. Pinter-pinter dikit, tapi tetap kepergok.
Gak cuma ekstasi, polisi juga nyita barang bukti lain kayak plastik bening, satu HP warna biru, dan motor yang dipake buat bawa barang haram itu.
Sekarang kasusnya lagi diproses lebih dalam di Polresta Samarinda. RS dijerat pasal berat, yaitu Pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bisa dipastikan, masa depannya bakal suram kalau terbukti bersalah.
Pihak kepolisian juga udah ambil tindakan lengkap: bikin laporan, sita barang bukti, amankan pelaku, dan gelar perkara. Semua prosedur hukum lagi dijalankan demi memastikan kasus ini beres sampai ke akar-akarnya.
Polisi juga gak bosan ngingetin warga buat lebih peka dan aktif melapor kalau nemu gerak-gerik mencurigakan soal narkoba di lingkungan sekitar. Peran masyarakat penting banget buat bantu bersihin kota dari peredaran barang haram kayak gini.
Kasus ini jadi bukti nyata kalau narkoba masih terus ngintai di mana-mana, bahkan bisa aja lewat orang yang keliatannya biasa-biasa aja. Makanya, yuk bareng-bareng jaga lingkungan kita biar tetap aman dan sehat tanpa narkoba. Jangan kasih ruang buat barang haram nyusup ke tengah-tengah masyarakat! (RY)