Kaltimdaily.com, Samarinda – Gencarnya sistem parkir non tunai di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur bikin geger! Tidak perlu lagi kerepotan bawa-bawa uang cash buat bayar parkir.
Nah, gimana sih cara buat parkir non tunai di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur? Kali ini, Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, bocorin rahasianya ke TribunKaltim.co pada Sabtu (27/4/2024).
Katanya, caranya gampang banget! Lu cuma perlu buka halaman di web browser lewat link pendaftaran: https://rpa.bankaltimtara.co.id/parkir/prkbtjuadd.
Sebelum mulai daftar, wajib bayar dulu sesuai jenis berlangganan pake QRIS dan simpen bukti pembayarannya.
“Abis itu, lengkapi data-datanya di web browser. Jangan lupa masukin bukti pembayarannya,” terangnya.
Trus, Manalu ingetin buat cek lagi data yang udah dimasukin pas daftar.
“Pastikan bener dulu baru klik konfirmasi. Nanti data bakal dicek lagi sama petugas dan bakal dibikin kartu berlangganannya,” tutupnya.
Mengatasi Parkir Liar yang Makin Liar
Masalah parkir yang bikin macet di beberapa titik di Kota Samarinda, Kalimantan Timur masih jadi sorotan. Makanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda angkat bicara soal ini.
Untuk atasin masalahnya, Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu dan timnya mengusulkan solusi dengan mendorong masyarakat buat berlangganan parkir.
Langkah ini bukan cuma buat atasin masalah parkir liar yang bikin repot, tapi juga bisa nambahin Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
Awalnya, imbauan buat parkir berlangganan ini udah dilakuin sama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Samarinda. Tapi, sekarang Dishub Samarinda mau dorong masyarakat umum juga buat ikutan.
Masyarakat bisa langsung daftar parkir berlangganan di tepi jalan umum Kota Samarinda dalam rangka Gerakan Penertiban Parkir dari Dishub Kota Samarinda.
“Kita ngertiin, nyaman, dan aman, juga jaga ketertiban,” papar Manalu, Sabtu (27/4/2024).
Manalu bilang, penting banget buat pemilik kendaraan yang parkir lebih dari 6 jam di tepi jalan umum buat bayar parkir berlangganan sesuai tarif yang udah ditetapkan.
Sebelum mulai daftar, masyarakat harus siapin dulu identitas diri kayak KTP, STNK, foto kendaraan, dan koneksi internet atau Mobile Banking buat bayar via QRIS.
Parkir berlangganan ini jadi solusi karena jalanan jadi lebih rapi dan aman.
“Kita kasih pilihan, parkir berlangganan, parkir non tunai bisa dijalankan, kecuali di dalam ruangan kayak gedung parkir. Nah, itu bisa kita tekan untuk non tunai,” ujar Hotmarulitua Manalu.
Tapi buat menerapinnya, Manalu bilang, mereka akan kasih program parkir berlangganan dulu ke ASN di Pemerintah Kota Samarinda.
“Kita coba kasih ke ASN dulu, sesuai keputusan Walikota (Andi Harun), mungkin akan ditekankan ke OPD-OPD lain buat naikin PAD,” ujar Hotmarulitua Manalu.
Tapi, inget ya, solusi ini sifatnya jangka pendek buat atasin masalah parkir liar. Buat jangka panjang, nanti masih dikembangin lagi.
Itu dia bocoran solusi buat atasin kemacetan parkir di Kota Samarinda. Semoga bermanfaat! (*)
#ParkirNonTunai #DishubSamarinda #AtasiKemacetan