Kaltimdaily.com, Samarinda – Untuk mengatasi permasalahan lalu lintas akibat parkir sembarangan di Taman Samarendah, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda dan Museum Samarinda telah berkolaborasi dalam sebuah inisiatif baru.
Kedua lembaga ini sepakat untuk mendirikan gerbang parkir berbayar di lahan parkir Museum Samarinda.
Koordinator parkir Dishub Samarinda, Duri, mengungkapkan bahwa kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, tetapi juga untuk menyediakan solusi bagi masyarakat yang selama ini sering melanggar aturan dengan parkir di Taman Samarendah.
“Dengan adanya gate parking ini, masyarakat dapat dengan mudah menemukan tempat parkir yang layak saat mengunjungi Taman Samarendah,” ujar Duri.
Sebelumnya, telah ditetapkan aturan bahwa parkir di sekitar Taman Samarendah dilarang dari pukul 6 pagi hingga 4 sore.
Masyarakat baru diizinkan untuk parkir di sekitar taman setelah pukul 4 sore. Kendati demikian, pelanggaran terhadap aturan ini masih sering terjadi, mengakibatkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi pengunjung taman.
Duri berharap dengan adanya gate parking berbayar di lahan parkir museum, masyarakat tidak perlu lagi mencari lahan parkir yang jauh atau parkir sembarangan yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus menertibkan area parkir di sekitar Taman Samarendah,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal penataan lalu lintas dan peningkatan PAD, tetapi juga dalam menjaga keindahan dan kenyamanan Taman Samarendah sebagai ruang publik yang populer di Samarinda. (ADV/DISHUBSAMARINDA)
