Kaltimdaily.com, Samarinda – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda bareng Satlantas Polresta dan Denpom VI/1 Samarinda turun langsung ke jalan buat ngadain razia uji petik kendaraan.
Aksi ini digelar di Jalan Stadion Utama Kaltim, Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Selasa (6/5/2025), buat nyaring kendaraan yang bandel soal uji KIR.
Kepala UPT PKB Dishub, Redy Harie Senjaya, bareng timnya termasuk Hadi Kasiyono dan perwakilan dari Satlantas, Ismail, ngejelasin kalau razia ini buat ningkatin kesadaran pemilik kendaraan angkutan biar nggak ogah-ogahan uji berkala alias KIR.
“Hari ini kita cek 50 kendaraan. Hasilnya? 15 belum KIR tepat waktu, 9 nggak punya dokumen KIR sama sekali, dan 9 lagi KIR-nya udah mati total,” ujar Redy dengan ekspresi serius.
Redy bilang, sejak awal 2024 Dishub udah buka layanan KIR gratis, tapi ternyata masih banyak yang cuek. Padahal, ini penting banget buat keselamatan di jalan, apalagi buat kendaraan angkutan yang tiap hari wara-wiri bawa barang atau penumpang.
Dari pihak kepolisian, Ismail juga ikut nyorotin soal kendaraan berplat luar daerah yang kedapatan mangkal dan beroperasi nggak sesuai aturan. “Banyak yang kita temukan pakai plat luar, tapi jalannya di Samarinda. Ini jelas harus diawasi ketat,” ucapnya.
Kegiatan uji petik kayak gini rencananya bakal terus digelar rutin di berbagai titik. Tujuannya biar nggak ada lagi kendaraan yang ngeluyur tanpa standar keselamatan yang bener. Intinya: jangan kasih kendor buat kendaraan yang nggak layak jalan!
Ke depan, Dishub dan Satlantas juga bakal buka ruang edukasi buat para sopir dan pemilik kendaraan. Harapannya, mereka lebih paham dan nggak cuma takut razia doang, tapi sadar pentingnya KIR demi keselamatan bareng.
Jadi, kalau kamu punya kendaraan angkutan, jangan nunggu ditilang dulu baru mau KIR. Manfaatin aja layanan gratisnya, dan pastiin kendaraanmu aman, nyaman, dan sah di mata hukum. (YN)
