Kaltimdaily.com, Samarinda – Tragedi sedih terjadi di Samarinda, Sabtu (28/12/2024) sore. Seorang bocah perempuan, sebut saja S (4), ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus deras di anak sungai kawasan Jalan Muhamad Said, Lok Bahu, Sungai Kunjang.
Kejadian ini bikin warga sekitar kaget dan berduka.
Ceritanya, S lagi asyik main lempar batu di tepi sungai bareng kakaknya. Padahal, warga udah sempet negur biar dia nggak terlalu dekat ke sungai.
Tapi, nahas, S malah terpeleset dan kebawa arus deras.
Begitu sadar S hilang, warga langsung terjun ke sungai buat nyari. Sayangnya, upaya pertama nggak berhasil.
Akhirnya, warga bareng relawan dan polisi turun tangan bareng-bareng nyisir sungai. Hampir sejam kemudian, jasad S ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal, tepatnya di Gang Melati.
“Kita nemu di Gang Melati. Arusnya lumayan deras, jadi bocah ini kebawa cukup jauh,” kata Andre, Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Kelurahan Lok Bahu.
Setelah ditemukan, jasad S langsung dievakuasi ke rumah duka yang nggak jauh dari lokasi kejadian. Rencananya, korban bakal dimakamkan setelah pemeriksaan selesai dilakukan tim inafis Polresta Samarinda.
Kejadian ini jadi pengingat penting buat orang tua biar lebih waspada saat anak-anak main di sekitar sungai, apalagi pas musim hujan dengan arus yang sering deras.
Pemerintah setempat juga diharapkan bisa memasang tanda bahaya atau pagar pengaman di tepi sungai untuk mencegah tragedi serupa terulang lagi.
Semoga keluarga korban diberi kekuatan menghadapi cobaan ini.
Warga setempat juga berharap ada langkah serius dari pihak berwenang untuk meningkatkan keselamatan di area sungai. (*)
