Kaltimdaily.com – Yo, warga Balikpapan! Gue punya berita nih buat kalian yang mungkin lagi bingung sama harga-harga belakangan. Jadi, kota kita ini lagi ngalamin inflasi sebesar 0,44 persen di bulan November 2023, guys.
Bayangin aja, Indeks Harga Konsumen (IHK) Balikpapan naik jadi 115,12.
Penyebabnya, nih, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), ada kenaikan harga di lima kelompok pengeluaran. Pertama, makanan, minuman, dan tembakau naik 0,86 persen. Terus, kelompok pakaian dan alas kaki ikutan naik 0,90 persen. Ada juga kelompok kesehatan yang naik 0,06 persen. Kelompok transportasi naik 0,78 persen, dan yang paling berasa di kantong, perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 1,28 persen, guys.
Nah, menurut Kepala BPS Balikpapan, Marinda Dama Prianto, yang bikin inflasi makin nendang itu cabai rawit. Eh iya, cabai rawit, lho. Harganya melonjak naik 32,65 persen! Ini serius, guys. Jadi, ini yang bikin inflasi kita naik sebesar 0,1153 persen. Jelas banget, kan, kalo cabai rawit emang jadi bintang utama inflasi!
Ada juga komoditas lain yang ikutan nendang inflasi, kayak angkutan udara yang naik 4,82 persen, beras yang naik 2,34 persen, emas dan perhiasan yang naik 4,19 persen, sama sayur bayam yang naik 26,27 persen. Semua ini memberi kontribusi ke inflasi, guys. Nggak kebayang, kan, gimana rasanya kalo semuanya naik harga sekaligus?
Tapi, ada juga kabar baiknya, ada dua kelompok pengeluaran yang harganya turun, loh. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun 0,29 persen, dan rekreasi, olahraga, dan budaya turun 0,01 persen.
Btw, ini nggak cuma Balikpapan, guys. Dari 90 kota yang diukur IHK-nya, inflasi tertinggi ada di Bandar Lampung sebesar 1,05 persen, sementara yang paling rendah ada di Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen.
Jadi, kalian gak sendiri yang ngalamin kenaikan harga, tapi kita tetep semangat, ya! 🚀🌶️ #InflasiBalikpapan #HargaNaik #CabaiRawit”
