Kaltimdaily.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Andriansyah alias Aan, blusukan ke Perumahan Korpri Sempaja RT 18, Kelurahan Sempaja Timur, Minggu (20/4/2025). Nggak sekadar silaturahmi, Aan datang buat nyosialisasiin Raperda perubahan Perda Nomor 10 Tahun 2017 soal Penanggulangan Bencana Daerah.
Menurut Aan, revisi ini penting banget karena Perda lama belum ngatur soal sanksi buat pelaku yang nyebabin bencana. Padahal, banyak bencana muncul gara-gara ulah manusia, bukan semata-mata karena faktor alam.
Di momen itu, Aan juga nyumbangin satu unit motor listrik buat warga RT 18. Motor itu bakal dipakai buat ngangkut sampah, sebagai bentuk dukungan buat pengelolaan lingkungan. Soalnya, warga setempat udah punya sistem bank sampah yang aktif banget.
Aan bilang, RT 18 ini udah cocok dijadiin contoh kawasan yang sadar lingkungan. Bahkan dia punya rencana ngajak pengurus bank sampah di sana studi banding ke Jakarta, supaya bisa nambah ilmu dan nyontek praktik terbaik.
Nggak cuma itu, Aan juga punya visi jangka panjang: bank sampah bisa bantu ringankan beban warga dengan sistem insentif. Bayangin aja, nanti warga bisa bayar PBB pakai tabungan sampah. Keren banget, kan?
Ke depannya, dia juga dorong Pemkot buat bikin incinerator di tiap kecamatan. Jadi nggak perlu lagi ada TPA atau TPS liar di pinggir jalan. Targetnya, setiap RT bisa mandiri kelola sampahnya sendiri lewat sistem TPS mini yang rapi dan bersih.
Sayangnya, rencana kunjungan ke bank sampah RT 18 sempat tertunda gara-gara kejadian longsor di Perumahan SKM Borneo. Tapi Aan langsung turun tangan bareng BPBD buat tangani bencana itu.
Aan janji, program ini tetap jalan terus. Dia bakal lanjut koordinasi dan cek lapangan lagi, supaya semua rencana bisa terealisasi. Fokusnya jelas: Samarinda harus jadi kota yang sadar bencana sekaligus peduli lingkungan.
Dengan komitmen kayak gini, warga juga diharapkan makin semangat buat jaga lingkungannya. Bukan cuma urusan sampah, tapi juga kesiapsiagaan terhadap bencana. Kolaborasi antara warga dan pemerintah inilah yang bikin perubahan bisa kejadian beneran. (YN)