Kaltimdaily.com, Balikpapan – Uji coba bus Balikpapan City Trans masih terus berlangsung sampai akhir September.
Tapi, mulai Oktober nanti, pengguna harus siap-siap bayar buat nikmatin layanan transportasi massal ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra, yang biasa disapa Edo, bilang kalau sekarang lagi ada survei intensif yang dilakukan konsultan buat nentuin tarifnya.
“Survei ini bakal jadi dasar penetapan tarif operasional Balikpapan City Trans, dan rencananya mulai diterapin Oktober nanti,” kata Edo ke wartawan, Selasa (20/8/2024).
Menurut Edo, penentuan tarif ini bakal ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Survei dari konsultan sempet terhambat karena ada evaluasi dari Kemenhub selama dua minggu. Tapi, survei tetap lanjut dengan dukungan dari Dishub yang ngasih formulir survei ke masyarakat secara online.
Antusiasme warga terhadap Balikpapan City Trans terbilang positif, dengan rata-rata penggunaan di atas 50 persen setiap kali jalan.
“Saat ini, Balikpapan City Trans ngoperasikan 19 unit armada, 17 di antaranya jalan di tiga koridor yang ada, sementara dua unit lainnya sebagai cadangan,” jelas Edo.
Setiap bus cuma ngangkut dan nurunin penumpang di tempat yang ada rambu bus stop. Tapi, Edo juga bilang kalau fasilitas seperti halte bus masih terbatas, karena anggaran dari APBD Balikpapan belum mencukupi.
Beberapa halte di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman udah dibangun lewat bantuan dari Bank Mandiri, BRI, dan terbaru dari BNI.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap Balikpapan City Trans bisa terus ningkatin pelayanan dan memenuhi kebutuhan transportasi umum masyarakat Kota Beriman,” tutup Edo. (*)
