Kaltimdaily.com, Samarinda – Warga di sekitar kawasan Terowongan Sultan Alimuddin atau yang dikenal sebagai Terowongan Samarinda, digemparkan oleh kejadian misterius yang diduga turut menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan pada Rabu (15/10/2025) malam.
Insiden tersebut viral di media sosial setelah beberapa video memperlihatkan kondisi rumah warga yang amblas dan dindingnya retak parah.
Dalam video yang beredar luas di berbagai akun media sosial, terlihat satu rumah mengalami kerusakan cukup berat dengan bagian tanah di bawah pondasinya ambles.
Beberapa warga yang merekam kejadian itu mengaitkan peristiwa tersebut dengan proyek pembangunan Terowongan Samarinda, yang merupakan salah satu proyek besar milik Pemerintah Kota Samarinda.
“Kayak apa ini, terowongan sialan,” ucap salah satu warga dalam video yang beredar, menandakan kekecewaan atas dampak yang mereka rasakan akibat proyek tersebut.
Tak lama setelah kejadian, puluhan warga mendatangi area proyek untuk meminta penjelasan dari pihak pelaksana.
Mereka berharap ada tanggapan dan solusi cepat terkait kondisi rumah-rumah yang terdampak.
Hingga berita ini diterbitkan, warga masih terlihat berkumpul di sekitar lokasi proyek.
Sebagai informasi, proyek Terowongan Samarinda atau Terowongan Sultan Alimuddin ini dibangun dengan tujuan mengurai kemacetan di kawasan Jalan Kakap dan Jalan Sultan Alimuddin.
Pembangunan terowongan tersebut resmi dimulai sejak Januari 2023 dan direncanakan selesai pada tahun 2024.
Namun hingga kini, proyek tersebut belum rampung karena adanya persoalan teknis penyelesaian dan juga anggaran.
Insiden ini memunculkan kekhawatiran baru di kalangan warga sekitar, terutama terkait keamanan struktur tanah di area pemukiman yang berdekatan dengan jalur proyek.
Pemerintah Kota Samarinda diharapkan segera turun tangan untuk melakukan investigasi mendalam serta memberikan kepastian kepada warga yang terdampak.
Selain itu, para ahli geoteknik dan tim teknis diharapkan dilibatkan untuk menilai stabilitas tanah di sekitar proyek Terowongan Samarinda.
Hasil evaluasi tersebut nantinya bisa menjadi acuan untuk memperkuat keamanan area dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Dengan langkah cepat dan terbuka, pemerintah dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap proyek infrastruktur yang selama ini digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Samarinda. (*)
Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..
