Kaltimdaily.com, Balikpapan — Personel Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur melaksanakan patroli rutin di sejumlah titik strategis di Kota Balikpapan pada Sabtu pagi (1/11/2025). Kegiatan ini digelar untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sekaligus mempererat hubungan antara aparat dengan warga.
Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, S.H., M.H., menjelaskan bahwa patroli dilaksanakan secara menyeluruh di kawasan pemukiman padat penduduk, pusat aktivitas masyarakat, serta jalur lintas utama kota. Selain patroli mobile, petugas juga melakukan dialog langsung dengan warga untuk menyampaikan imbauan kamtibmas dan pesan keamanan. Langkah ini dinilai efektif dalam menciptakan komunikasi dua arah yang baik antara Brimob dan masyarakat.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa patroli rutin merupakan wujud nyata kehadiran Brimob dalam memberikan rasa aman di tengah masyarakat. Menurutnya, intensitas patroli ditingkatkan pada jam-jam rawan, baik siang maupun malam hari, terutama saat kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi. Patroli ini bukan sekadar pengawasan, tetapi juga bentuk pendekatan humanis agar masyarakat tahu negara hadir untuk mereka,” ujar Andy Rifai.
Ia juga menambahkan, kegiatan patroli ini sejalan dengan instruksi Kapolda Kaltim untuk memperkuat kehadiran polisi di ruang publik sebagai langkah pencegahan dini terhadap gangguan keamanan. Selain itu, setiap personel Brimob diminta menjalin komunikasi aktif dengan tokoh masyarakat dan aparat kelurahan guna memperkuat sistem keamanan lingkungan.
Melalui upaya rutin tersebut, Satbrimob Polda Kaltim berharap situasi kamtibmas di Balikpapan tetap kondusif dan terkendali. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan dapat menekan angka kriminalitas serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.
Dalam jangka panjang, patroli dialogis semacam ini akan menjadi strategi utama dalam menciptakan kota Balikpapan yang aman, nyaman, dan bersahabat bagi seluruh warganya. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat terus bersinergi dengan aparat keamanan untuk memperkuat sistem deteksi dini dan penanganan cepat terhadap setiap potensi gangguan di wilayah perkotaan. (*)
