Kaltimdaily.com, Samarinda – Selama bulan Ramadhan, volume sampah di Samarinda makin naik, apalagi jelang Idulfitri. Tapi tenang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda udah siap siaga buat jaga kota tetap bersih.
Menurut Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Samarinda, Boy Leonardo Sianipar, jadwal pengangkutan sampah tetap jalan normal. Bahkan, di beberapa titik seperti Samarinda Ulu, jadwalnya bisa sampai empat shift dalam sehari, masing-masing berdurasi enam jam. Sementara di Samarinda Kota dan Sungai Kunjang, pengangkutan bahkan dilakukan 24 jam nonstop!
“Di Samarinda Ulu kita ada empat shift dalam sehari, tiap shift sekitar enam jam. Kalau di Sungai Kunjang dan Samarinda Kota, pengangkutan bisa sampai 24 jam, tiap enam jam ada petugas yang standby,” jelas Boy, Senin (17/3).
Meski nggak ada perubahan besar di sistem pengangkutan, DLH siap nambah jumlah petugas kalau dibutuhkan. Misalnya, dari 20 petugas yang kerja nonstop, bisa ditambah jadi 30 dengan sistem lembur.
Lonjakan sampah biasanya mulai terasa di akhir Ramadhan, naik sekitar 30% dari rata-rata harian 600 ton. “Biasanya setelah H+5 Lebaran, volume sampah mulai turun lagi. Tapi ada juga kenaikan permanen karena banyak warga yang akhirnya menetap di Samarinda setelah mudik,” tambahnya.
DLH juga terus memaksimalkan armada yang ada supaya pengangkutan tetap lancar. Mereka juga mengimbau warga buat disiplin buang sampah sesuai jadwal biar nggak numpuk dan bikin lingkungan kumuh.
Dengan langkah-langkah ini, DLH berharap Samarinda tetap bersih dan nyaman selama bulan suci hingga Lebaran nanti. So, yuk kerja sama buat jaga kebersihan kota biar makin adem dan enak dipandang! (*)
