Kaltimdaily.com, Samarinda – Menjelang arus mudik, Dishub Kota Samarinda makin gercep ngecek keselamatan kapal di dua dermaga utama, Dermaga Sungai Kunjang dan Dermaga Pasar Pagi.
Samarinda, Hotmarulitua Manalu, pimpin langsung inspeksi ini buat pastiin semua kapal siap jalan dengan aman.
“Ramp check ini kerja sama bareng Dishub Provinsi Kaltim, KSOP, dan beberapa instansi terkait. Soalnya, dua dermaga ini banyak dipake buat pelayaran antarkota,” kata Manalu, Jumat (14/3/2025).
Dari hasil pengecekan di Dermaga Sungai Kunjang, ada pelanggaran serius yang ketahuan.
“Kami periksa dua kapal, dan salah satunya punya life jacket yang udah nggak layak pakai. Langsung kami tarik dan bakal dimusnahkan di TPA,” ungkap Manalu.
Nggak cuma itu, petugas juga nemuin data manifest yang nggak sesuai jumlah penumpang asli. Pihak kapal langsung diminta buat revisi data ini karena penting banget buat keselamatan kalau-kalau ada kejadian darurat.
Manalu juga jelasin soal standar keselamatan yang harus dipenuhi.
“Jumlah jaket keselamatan minimal harus 110 persen dari kapasitas penumpang. Kalau kapasitas kapal 100 orang, jaketnya minimal 110, plus tambahan buat anak-anak,” jelasnya.
Di Dermaga Pasar Pagi, masalah lain juga terungkap. Ada kapal yang punya dua APAR (Alat Pemadam Api Ringan), tapi salah satunya mati. Pihak kapal langsung diminta buat ganti biar nggak ada risiko pas di perjalanan.
Dishub Samarinda janji bakal rutin adain ramp check biar nggak ada kapal yang main-main sama keselamatan.
“Kalau ada pelanggaran, kami nggak bakal ragu ambil tindakan tegas. Keselamatan penumpang nomor satu,” tegas Manalu.
Warga Samarinda berharap kegiatan ini bisa bikin semua operator kapal lebih aware sama aturan keselamatan.
Biar mudik dan aktivitas penyeberangan makin aman dan nyaman tanpa drama di perjalanan. (*)







