Kaltimdaily.com, Nasional – Presiden Prabowo Subianto hari ini melantik 25 pejabat negara dalam acara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini mencakup dua wakil menteri, gubernur dan wakil gubernur Papua periode 2025-2030, pimpinan Badan Pengaturan BUMN, Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta Asisten Khusus Presiden.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025, Prabowo melantik Ahmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Benyamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Selain itu, pelantikan untuk Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN juga dilaksanakan, dengan Dony Oskaria, Aminudin Ma’ruf, dan Teddy Barata yang ditunjuk berdasarkan Keppres 109P Tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga melantik Velix Vernando Wanggai sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Anggota Dewan Komisioner LPS yang dilantik antara lain Anggito Abimanyu sebagai Ketua dan Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua. Semua pelantikan ini mengikuti prosedur uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilakukan di DPR RI.
Selain itu, Presiden Prabowo melantik sepuluh Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk negara sahabat. Beberapa yang dilantik termasuk Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo sebagai Dubes RI untuk Malaysia dan Hotmangaradja Pandjaitan sebagai Dubes RI untuk Singapura.
Keduanya telah melewati proses seleksi yang ketat di DPR RI sebelum akhirnya mendapat persetujuan untuk posisi tersebut.
Sebagai penutup, Prabowo juga melantik dua Asisten Khusus Presiden, Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra, yang diharapkan dapat mendukung komunikasi strategis, analisis kebijakan, serta pengelolaan data yang mendalam untuk mendukung pemerintahan yang lebih efisien dan transparan.
Pelantikan pejabat-pejabat ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam membentuk tim yang solid untuk menjalankan agenda besar pembangunan nasional, khususnya dalam mendorong percepatan pembangunan di Papua. Harapannya, dengan adanya penguatan struktur pemerintahan ini, akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. (*)
Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..
