Kaltimdaily.com, Samarinda – Satresnarkoba Polresta Samarinda baru aja ngegas musnahin barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama tiga bulan terakhir, dari Desember 2024 sampai Februari 2025.
Aksi pemusnahan ini digelar di lobi Mapolresta Samarinda, Senin (10/3/2025), dan bener-bener bikin heboh!
Barang bukti yang dimusnahin bukan kaleng-kaleng! Ada sabu seberat 3.205,5 gram, ganja 576,89 gram, dan ekstasi sebanyak 214 butir dengan total berat 73,06 gram.
Semua barang haram ini dihancurin di depan saksi dari BNN Samarinda, Kejaksaan Negeri Samarinda, dan tentunya para tersangka yang terlibat.
Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, langsung turun tangan mimpin acara ini. Proses pemusnahannya juga nggak main-main — sabu dan ekstasi dihancurin pakai blender, sementara ganja dibakar sampe jadi abu. Cara ini dipilih biar nggak ada celah barang bukti disalahgunakan.
Dari total 17 tersangka yang ketangkep, dua orang masih jadi buronan alias masuk daftar pencarian orang (DPO), dan dua lainnya adalah tahanan rutan atau lapas.
Ini bukti kalau peredaran narkoba di Samarinda masih jadi PR besar yang harus diberesin bareng-bareng.
“Kami pastikan semua barang bukti ini asli dan sesuai hasil pengungkapan. Pemusnahan ini penting buat mencegah penyalahgunaan atau hal-hal yang nggak diinginkan,” kata AKBP Heri Rusyaman.
Dia juga berharap ke depannya bakal ada pengungkapan kasus yang lebih besar dengan kerja sama antara Satresnarkoba, BNN, dan pihak terkait lainnya. Dengan sinergi yang kuat, pemberantasan narkoba di Samarinda bisa makin optimal.
Buat warga Samarinda, AKBP Heri ngajak buat lebih aktif ngelaporin kalau liat ada aktivitas mencurigakan terkait narkoba.
“Peran masyarakat itu penting banget. Kalau tau ada yang aneh-aneh soal narkoba di sekitar, jangan ragu buat lapor,” tegasnya.
Semoga dengan langkah tegas kayak gini, peredaran narkoba di Samarinda makin berkurang. Yuk, bareng-bareng jaga kota kita biar makin aman dan bersih dari barang haram ini! (*)
