Kaltimdaily.com, Samarinda – Pemkot Samarinda baru-baru ini ngeluarin Surat Keputusan (SK) yang bikin gebrakan, nih!
Larangan keras buat jualan Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran, termasuk Pertamini dan usaha sejenisnya tanpa izin di wilayah Samarinda. SK dengan Nomor: 500.2.1/184/HK-KS/IV/2024 itu ditandatangani langsung sama Wali Kota Samarinda Andi Harun, pada 30 April 2024.
Ini langkah tegas banget dari pemerintah setempat buat jaga keselamatan dan keamanan warga serta lingkungan, guys!
Andi Harun, si Wali Kota Samarinda, ngasih tau kalo keputusan ini udah melalui proses kajian yang panjang dan udah dipikirin mateng-mateng sesuai hukum yang berlaku. Meskipun Pertamini itu usaha masyarakat, tapi pemerintah tetep prioritasin keselamatan dan hindarin bahaya yang bisa ngancem nyawa dan lingkungan.
“Dulu kan pernah kebakaran gara-gara Pertamini, yang nyebabin korban jiwa. Makanya ini langkah pencegahan biar nggak ada risiko serupa lagi di masa depan,” ujar Andi Harun pada Jum’at (3/5/2024).
Pemerintah juga sadar kalo kebijakan ini bisa berdampak buat sejumlah pelaku usaha dan masyarakat yang terkait. Makanya, mereka bakal sosialisasiin dulu sebelum aturan ini diberlakuin sepenuhnya.
“Sosialisasinya bakal dilakukan bertahap biar semua pihak bisa ngerti dan ikutin aturannya. Kami harap para pelaku usaha dan masyarakat bisa paham tujuan dari pengaturan ini, yang pada akhirnya demi kebaikan bersama,” jelasnya.
Andi bilang kalo mereka bakal ngadain rapat teknis buat diskusiin langkah-langkah pelaksanaan dari surat keputusan tersebut. Setelah rapat itu, mereka bakal kasih penjelasan lengkap ke media soal detail pelaksanaannya.
“Rapatnya bakal kita gelar minggu depan buat bahas teknis pelaksanaan dari keputusan Wali Kota. Penjelasan lengkapnya bakal disampaikan ke media setelah rapat selesai,” ungkapnya.
Si bos di Kota Samarinda ini juga harap semua pihak bisa bijaksana hadepin kebijakan ini.
Kesadaran dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat diharapkan bisa kurangin risiko dan naikin kualitas hidup bareng di Kota Samarinda.
“Saya harap dengan kebijakan ini, kita semua bisa jaga keselamatan dan keamanan bersama,” tutupnya. Semoga semua lancar ya! 🙏🛢️ (*)
