Kaltimdaily.com, Samarinda – Menjelang pencoblosan Pilkada Kaltim 2024, suasana makin panas, bro!
Para kandidat sibuk pamer hasil survei elektabilitas buat nunjukin siapa yang lebih unggul.
Tim pendukung Isran-Hadi dan Rudy-Seno rame banget saling klaim kemenangan.
Survei dari berbagai lembaga nasional berseliweran di media sosial dan berita, bikin warganet ikut heboh debat.
Pasangan petahana, Isran Noor-Hadi Mulyadi, langsung gaspol dengan merilis tiga survei besar dari Poltracking Indonesia, LSI Denny JA, dan SeMART POLITICA.
Hasilnya? Mereka unggul dari lawannya, Rudy-Seno, walaupun selisihnya beda-beda. Dari Poltracking, elektabilitas Isran-Hadi ada di angka 52,9%, sementara Rudy-Seno 38,4%. Kalau versi LSI Denny JA, mereka tetap unggul di 50,2% dibanding Rudy-Seno yang dapet 39,2%.
Tapi survei SeMART POLITICA justru nunjukin perbedaan yang lebih tipis, Isran-Hadi 49,6% dan Rudy-Seno 45,7%.
Tim Rudy-Seno nggak mau kalah, dong! Mereka juga bawa data dari lima lembaga survei lain, termasuk Citra Nasional Network (CNN) dan Panel Survei Indonesia (PSI).
Hasilnya? Elektabilitas Rudy-Seno justru lebih tinggi 10-20% dibanding Isran-Hadi. Makanya, kedua kubu makin ngotot saling klaim unggul.
Persaingan ketat ini makin menarik perhatian masyarakat Kaltim. Warga mulai ramai diskusi, bahkan ada yang bikin polling kecil-kecilan di media sosial buat nyocokin hasil survei.
Nggak cuma itu, beberapa pengamat politik juga mulai buka suara, bilang kalau hasil survei harus dilihat secara objektif karena dinamika politik bisa berubah sampai hari pencoblosan.
Dengan berbagai klaim survei yang beredar, siapa pun yang menang nanti, Pilkada Kaltim 2024 ini pasti jadi momen bersejarah.
Tinggal nunggu waktu aja, apakah hasil survei bener-bener sesuai dengan pilihan masyarakat di bilik suara atau bakal ada kejutan besar di hari pencoblosan! (*)