Kaltimdaily.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Ahmad Vananzha, menggelar open house dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam momen ini, ia menyampaikan ucapan selamat Lebaran sekaligus ajakan untuk saling memaafkan dan mempererat kebersamaan.
“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Samarinda, saya ucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh warga Samarinda,” ujar Ahmad, Selasa (1/4/2025).
Menurutnya, Idul Fitri adalah momen untuk kembali ke titik awal dalam kehidupan bermasyarakat. “Anggap aja kita reset ulang. Apa yang sudah terjadi biarlah berlalu. Saatnya memulai sesuatu yang baru dengan hati yang bersih,” tambahnya.
Di sela acara, Ahmad juga menanggapi isu yang lagi ramai di masyarakat soal dugaan peredaran BBM oplosan di Samarinda. Ia mengingatkan para pengusaha SPBU dan penjual bensin eceran untuk tidak bermain curang karena dampaknya bisa merugikan warga.
“Kami minta pengusaha bensin agar main fair. Jangan sampai ada oplosan yang bisa bikin mesin kendaraan rusak. Kalau terbukti ada yang curang, harus ada tindakan tegas,” tegasnya.
Ia juga mendesak pemerintah kota dan instansi terkait, termasuk Pertamina, untuk segera bertindak dan menindaklanjuti dugaan ini. Jika ada pelanggaran serius, Ahmad menyebut sanksi tegas harus diberikan, termasuk pencabutan izin usaha bagi yang terbukti melanggar aturan.
“Kami di DPRD, terutama Komisi I, akan terus memantau isu ini. Kalau ada yang terbukti bermain curang, izinnya bisa dicabut biar jadi pelajaran buat yang lain,” katanya.
Ahmad juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dalam membeli BBM dan segera melapor jika menemukan indikasi kecurangan. “Jangan ragu buat lapor kalau ada yang mencurigakan. Ini demi kebaikan kita bersama,” ujarnya.
Ia berharap, di momen Idul Fitri ini, warga Samarinda bisa terus menjaga kebersamaan dan tetap kompak menghadapi berbagai tantangan di tahun mendatang.
“Mari kita jaga kota ini tetap nyaman dan aman, bukan cuma soal BBM, tapi dalam segala hal,” tutupnya. (*)