Kaltimdaily.com, Samarinda – Nasib sekitar 1,2 juta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang lolos seleksi 2024 masih abu-abu. Sampai sekarang, pemerintah belum kasih kepastian soal pengangkatan mereka jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kabar makin bikin galau setelah KemenpanRB mutusin buat nunda pengangkatan CPNS sampai 1 Oktober 2025, sedangkan PPPK baru akan diangkat pada 1 Maret 2026.
Keputusan ini langsung dapet banyak reaksi, terutama dari calon ASN yang ngerasa dirugikan.
Menteri PAN-RB, Rini Widiantini, bilang kalau pihaknya udah lapor ke Presiden Prabowo Subianto soal perubahan jadwal ini. Tapi, keputusan akhirnya masih dalam pembahasan dan bakal nunggu instruksi langsung dari Presiden.
Sayangnya, Rini belum spill lebih jauh soal isi laporan atau instruksi yang bakal dikasih.
Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ikut buka suara. Dia bilang pemerintah lagi cari solusi terbaik biar nggak ada pihak yang dirugikan.
Gibran juga janji kementerian terkait bakal segera ngasih info lebih lanjut soal perkembangan kebijakan ini.
“Tenang aja, kita lagi cari solusi terbaik biar semuanya bisa dapet kejelasan secepatnya,” kata Gibran pas lagi kunjungan ke SMA Negeri 66 Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Tapi ya gitu, dia masih belum kasih bocoran soal solusi apa yang bakal diambil.
Sebelumnya, pengangkatan CPNS 2024 sebenarnya dijadwalkan mulai 22 Februari sampai 23 Maret 2025.
Tapi, kata Rini, jadwal itu diubah biar proses pengangkatan ASN bisa lebih serentak dan tertata.
Selama ini, tiap instansi punya jadwal sendiri-sendiri buat pengangkatan, jadi sering bikin ribet.
Para calon ASN yang udah nunggu lama jelas kecewa berat. Mereka berharap pemerintah bisa segera kasih kejelasan dan nggak terus-terusan ngulur waktu.
Apalagi, banyak dari mereka udah siap menjalankan tugas dan menanti momen penting ini.
Kalau penundaan ini terus berlarut, dikhawatirkan semangat para CASN bisa luntur.
Harapannya, pemerintah bisa gercep kasih kepastian biar para calon ASN bisa fokus persiapin diri dan nggak dibikin cemas sama ketidakjelasan ini. (*)
