Kaltimdaily.com – Yo, Millennials!
Ada kabar seru nih dari Presiden kita, Joko Widodo alias Jokowi!
Ternyata, sebelum masa jabatannya berakhir, Jokowi punya rasa ketakutan tersendiri, lho. Padahal, dulu dia bilang kalo dia adalah pemimpin yang bebas beban.
Baru-baru ini, Jokowi ngomong soal kekhawatirannya tentang uang yang semakin kering, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lumayan, sekitar 5%. Dia bilang masalahnya muncul karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan BI terlalu banyak ngeluarin instrumen keuangan, kayak Surat Berharga Negara (SBN), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI).
“Jangan terlalu rame beli SBN maupun instrumen keuangan lainnya, biar sektor riil bisa keliatan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Jokowi di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Jakarta.
Nah, data Bank Indonesia nunjukin kalo posisi M2 pada Desember 2023 tumbuhnya cuma 3,5% dibanding tahun sebelumnya yang masih 6%. Salah satunya penyebabnya adalah pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Meski pertumbuhannya lebih baik dibanding bulan sebelumnya, tapi tetep aja pertumbuhannya yang terendah dalam 24 tahun terakhir.
Tapi ada kabar baiknya juga, Millennials! Pertumbuhan DPK bank naik menjadi 5,98% per Januari 2024!
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, ini bakal jadi modal kuat buat mencapai target pertumbuhan kredit tahun ini.
Tapi kita juga perlu waspada, Millennials! Sektor jasa keuangan juga perlu liat-liat kondisi geopolitik dan ekonomi global. Di beberapa negara, inflasi cenderung turun, sementara di lainnya, ekonominya lagi kontraksi dan mulai resesi. Hal ini bisa berimbas ke harga komoditas ke depan.
Dari dalam negeri, perekonomian kita terbilang solid, loh!
Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023 tumbuh 5,04%, terutama dari konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga dan belanja investasi pemerintah terkait Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jadi, itu dia nih kabar dari Presiden kita, Jokowi! Kita doain aja semoga ekonomi kita tetep solid, ya! (*)
