Kaltimdaily.com, Tekno – Apple kembali mencatatkan kesuksesan besar dengan peluncuran iPhone 17 yang memecahkan rekor penjualan dan memberikan dampak positif pada perusahaan. Pada Selasa, 28 Oktober 2025, Apple menjadi perusahaan ketiga dalam sejarah yang mencapai kapitalisasi pasar US$4 triliun (sekitar Rp66.500 triliun).
Harga saham perusahaan mencapai US$269,89 (sekitar Rp4,4 juta), meskipun kemudian sedikit turun menjadi US$3,992 triliun (sekitar Rp66.370 triliun).
Sejak peluncuran iPhone 17 pada 9 September 2025, saham Apple tercatat naik sebesar 13%. Menurut Chris Zaccarelli, Kepala Investasi di Northlight Asset Management, iPhone menjadi salah satu pendorong utama laba dan pendapatan perusahaan, dengan lebih dari separuh kontribusinya datang dari penjualan ponsel tersebut.
Semakin banyak unit iPhone yang terjual, semakin besar pula peluang Apple untuk menarik lebih banyak pengguna ke ekosistem mereka, yang semakin kuat dan berkembang.
Meskipun menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan persaingan sengit di pasar China, serta dampak dari tarif ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah AS, Apple tetap menunjukkan optimisme yang tinggi. Tarif tersebut memengaruhi operasi di negara-negara kunci seperti China dan India, yang menjadi pusat manufaktur utama Apple, namun perusahaan ini mampu mengelola tantangan tersebut dengan baik.
Peluncuran iPhone 17 di pasar global juga mendapat respon yang sangat positif, dengan pre-order meningkat hingga 14% di China dan AS dibandingkan dengan model sebelumnya, berdasarkan data dari firma analis Counterpoint.
iPhone Air, varian baru dari seri ini, diprediksi akan semakin bersaing ketat dengan Samsung dan pemain besar lainnya di pasar smartphone. Keberhasilan iPhone 17 juga turut meredakan kekhawatiran terkait perlambatan sektor AI yang mulai terasa di beberapa industri.
Peningkatan penjualan iPhone 17 memberikan angin segar bagi Apple, yang tidak hanya mengandalkan perangkat keras, tetapi juga memperluas ekosistem layanan digital yang semakin penting. Keberhasilan produk terbaru ini mengonfirmasi bahwa Apple tidak hanya bertahan di pasar yang kompetitif, tetapi juga terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin industri teknologi global. Langkah ini dapat memperkuat kepercayaan investor terhadap Apple dalam jangka panjang.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Apple tetap mampu menavigasi pasar dengan cermat. Ke depan, iPhone 17 diprediksi akan terus menjadi ikon teknologi yang menggerakkan sektor ponsel pintar, dengan inovasi dan kualitas yang semakin menarik bagi konsumen di seluruh dunia. (*)
