Kaltimdaily.com, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda baru aja nerima kunjungan dari organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB).
Acara ini digelar di Ruang Rapat Paripurna lantai 2 Kantor DPRD, Senin (5/5/2025).
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, ditemani oleh dua wakilnya, Rusdi dan Celni Pita Sari. Turut hadir juga beberapa anggota dewan lain kayak Sri Puji Astuti, Ronal Lonteng, Harminsyah, Yakob Pangedongan, dan Ismail Latisi.
Sementara dari pihak GRIB, datang langsung Ketua DPC Samarinda, Zendy Ramadhani, bareng sekitar 15 anggota lainnya.
Helmi mengapresiasi banget kehadiran GRIB yang datang bukan cuma buat silaturahmi, tapi juga nunjukin niat ikut ambil bagian dalam pembangunan kota.
Ia nyebut struktur organisasi GRIB rapi banget, bahkan pola kerjanya mirip sama komisi-komisi di DPRD.
“GRIB nggak cuma pengen dikenal doang, tapi pengen kasih kontribusi nyata. Mereka juga pengen ubah citra dan kasih dampak positif,” ucap Helmi. Menurutnya, GRIB bisa jadi wadah kegiatan masyarakat, mulai dari sosial, hukum, sampai ekonomi.
“Mereka nggak mau cuma jadi penonton, tapi pelaku juga,” tambahnya.

Zendy sendiri menegaskan bahwa audiensi ini jadi ajang perkenalan resmi GRIB ke para wakil rakyat. Mulai dari visi-misi, jumlah anggota, sampai persebaran GRIB di lima kecamatan di Samarinda, semua dibahas. Saat ini anggota GRIB udah tembus angka 300 orang.
Menjawab isu nasional soal tokoh Hercules yang sempat viral bareng GRIB, Zendy menegaskan mereka nggak mau terseret konflik. “Kita di Samarinda pengen rangkul semua pihak. Nggak ada musuh-musuhan, yang ada kita bareng-bareng bangun kota ini,” tegasnya.
Zendy juga bilang GRIB siap kerja bareng pemkot buat bantu masyarakat lebih berdaya. Mereka ingin keberadaan GRIB bukan buat gaya-gayaan, tapi benar-benar dirasain manfaatnya oleh warga.
Dengan audiensi ini, diharapkan GRIB bisa jadi mitra aktif DPRD, bukan cuma organisasi yang eksis di permukaan. Kolaborasi seperti ini bisa jadi contoh buat ormas lain, bahwa perubahan positif bisa dimulai dari niat baik dan keterbukaan buat kerja bareng. (YN)