Kaltimdaily.com – Kapal Induk keren HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales yang lagi hits di dunia militer, ternyata lagi ngalamin masalah, nih. Meskipun punya teknologi canggih dan ongkos pembuatan yang bikin kantong bolong, namun seringkali nih kapal induk mengalami kerusakan.
Jadi ceritanya, HMS Queen Elizabeth yang punya biaya pembuatan sampai tembus USD 3,7 miliar ini gagal ikutan latihan NATO terbesar sejak zaman Perang Dingin. Ternyata, ada masalah pada sistem pendorongnya yang bikin kapal ini mogok.
Sekitar setahun setengah yang lalu, masalah yang sama juga dialamin oleh saudaranya, HMS Prince of Wales, yang akhirnya batal ikutan latihan bareng Angkatan Laut Amerika Serikat.
Kejadian ini tuh pas Inggris lagi usaha kerasnya buat nambah kemampuan laut mereka, khususnya buat melindungi kapal-kapal di Laut Merah yang lagi jadi inceran pemberontak Houthi. Apalagi lagi sering ada ancaman konflik global, kayaknya pihak militer Inggris lagi sibuk banget nih.
Menurut Tom Sharpe, mantan komandan angkatan laut, kerusakan ini berarti Inggris gagal kirim kapal induk ke Laut Merah. Pas hari yang sama kapal induk mogok, komite pertahanan House of Commons juga akui kalo militer Inggris lagi kesulitan ngejaga performanya.
Padahal, HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales baru beroperasi sekitar tiga tahun. Pada 2020, badan pengawas pemerintah Inggris udah bilang kalo dana buat dukung rencana ambisius kapal induk ini masih belum jelas, terutama karena kurangnya fregat dan kapal pendukung.
Ternyata gak cuma kapal induk yang bermasalah, kapal perang Inggris yang lebih kecil juga alami kendala. Bulan lalu, dua kapal perang Inggris malah nabrak di perairan Bahrain. Menurut Kementerian Pertahanan, masalah teknis emang susah dihindari di kapal-kapal canggih.
Seorang juru bicara juga bilang, “Gak aneh kalo ada masalah pemeliharaan di kapal-kapal canggih yang punya rekayasa dan teknologi kompleks. Dengan dua kapal induk, HMS Prince of Wales bisa cepet nyiapin diri buat gantikan HMS Queen Elizabeth.”
Sebelumnya udah ada kekhawatiran dari para ahli tentang kondisi angkatan laut Inggris, dan partisipasi HMS Queen Elizabeth yang gagal ikutan latihan ini bikin kekhawatiran itu semakin meruncing. “Ada jarak antara ambisi militer Inggris dan kemampuannya,” ujar Richard Barrons, mantan panglima angkatan bersenjata Inggris. Ngeri juga, ya, guys? 🚢💥 #HMSQueenElizabeth #KapalInduk #TeknologiCanggih (*)
