Kaltimdaily.com, Samarinda – Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, ngasih kode keras soal komitmen bareng pemerintah kota buat ngejalanin efisiensi anggaran.
Hal ini disampaikan setelah doi mimpin Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2025, yang juga jadi momen pidato sambutan Wali Kota terpilih, Andi Harun, Rabu (5/3/2025).
Helmi bilang efisiensi ini bakal diterapin di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk di sekretariat dewan. Tapi, angka pasti buat pemangkasan anggarannya masih digodok.
“Kita udah sepakat soal efisiensi, tapi nominal pastinya masih kita bahas,” kata Helmi.
Biar makin solid, Helmi nyaranin bakal ada pertemuan rutin antara DPRD dan Pemkot Samarinda. Dengan begitu, koordinasi dan masukan dari dua pihak bisa makin nyambung.
“Pak Wali juga pengen pertemuan kayak gini lebih sering, biar kita bisa kasih masukan yang membangun,” tambahnya.
Salah satu yang bakal kena potong adalah anggaran perjalanan dinas, kegiatan orientasi, pengadaan Alat Pelindung Kerja (APK), dan operasional sekretariat yang dirasa kurang berdampak langsung ke masyarakat.
“Yang paling gede efisiensinya ya dari perjalanan dinas, terus kegiatan orientasi, pengadaan APK, dan operasional yang nggak langsung berhubungan sama kepentingan warga,” tegas Helmi.
Langkah efisiensi ini diharapkan bisa bikin kebijakan anggaran jadi lebih efektif dan pro rakyat. Dengan anggaran yang terarah, program pembangunan dan pelayanan masyarakat bisa makin maksimal.
Helmi juga berharap, efisiensi ini nggak cuma soal motong anggaran, tapi lebih ke ngeprioritasin program yang bener-bener dibutuhin warga.
“Kita pengen anggaran ini tepat sasaran. Jangan sampai yang dipotong malah program yang dibutuhin masyarakat,” tutupnya. (ADV/DPRDSMR/YN)
