Kaltimdaily.com, Samarinda – Perayaan Cap Go Meh di Buddhist Center Samarinda tahun ini beneran pecah!
Selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Februari 2025, acara ini penuh warna dengan berbagai atraksi budaya yang bikin masyarakat terpukau.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, lewat Plt Kepala Kesbangpol Samarinda, Muhammad Arif Surochman, ngasih apresiasi buat semua yang udah ngebantu suksesin acara ini.
Menurutnya, Cap Go Meh bukan cuma festival, tapi juga simbol persatuan dan kebersamaan.
Dari tarian naga yang memukau sampai lampion-lampion cantik yang menerangi malam, semuanya punya makna mendalam.
Tradisi ini bukan cuma hiburan, tapi juga warisan budaya yang ngajarin kita buat saling menghormati dan mempererat tali silaturahmi.
Pemerintah Kota Samarinda juga salut banget sama antusiasme warga yang ikut meramaikan acara.
Mulai dari pedagang makanan yang menjajakan kuliner khas Imlek, panitia yang kerja keras, sampai masyarakat yang datang buat menikmati suasana, semuanya berkontribusi bikin festival ini makin seru.
Setelah tiga hari penuh keseruan, acara ini akhirnya resmi ditutup.
Tapi semangat Cap Go Meh gak boleh berhenti di sini! Harapannya, kebersamaan dan kerukunan yang terjalin selama perayaan ini bisa terus terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun baru, semangat baru! Semoga perayaan Cap Go Meh tahun depan bisa lebih besar dan lebih meriah lagi. Sampai ketemu di festival berikutnya, Samarinda! (*)
