banner-sidebar
Fokus

Wali Kota Andi Harun Bahas Desain Kawasan Dermaga Harapan Baru Samarinda 2026

Avatar
806
×

Wali Kota Andi Harun Bahas Desain Kawasan Dermaga Harapan Baru Samarinda 2026

Share this article
Wali Kota Andi Harun Bahas Desain Kawasan Dermaga Harapan Baru Samarinda 2026
Rapat Pemkot Samarinda. Ft by Pemkot Samarinda

Kaltimdaily.com, Samarinda – Transformasi kawasan tepian Kota Samarinda terus berlanjut. Wali Kota Andi Harun memimpin rapat pembahasan Review Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan dan pengembangan Kawasan Dermaga Harapan Baru serta Breasting Dolphin Teras Samarinda Tahun 2026, Kamis (30/10/2025).

Rapat yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat infrastruktur tepian sungai.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun menegaskan bahwa desain proyek harus disusun secara matang, efisien, dan memenuhi standar keselamatan agar dermaga mampu berfungsi maksimal dalam mendukung aktivitas transportasi dan ekonomi masyarakat.

Menurut Wali Kota, pembangunan kawasan tepian tidak hanya sekadar menghadirkan sarana fisik, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menciptakan wajah kota yang lebih tertata dan modern. “Kami ingin kawasan tepian menjadi ruang publik yang aman, menarik, dan berdampak langsung pada perekonomian lokal,” ujarnya.

Andi Harun juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam penyusunan desain teknis proyek ini. Pemerintah kota mendorong agar seluruh pihak terkait dapat memastikan perencanaan pembangunan dilakukan secara terintegrasi dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.

Rencana pengembangan Dermaga Harapan Baru dan Breasting Dolphin ini merupakan bagian dari visi besar Pemkot Samarinda untuk membangun kawasan tepian sungai yang fungsional sekaligus estetis. Melalui proyek tersebut, diharapkan fasilitas transportasi sungai dapat terhubung dengan baik ke pusat kota serta menjadi daya tarik wisata baru di masa mendatang.

Selain untuk mendukung aktivitas pelabuhan dan angkutan sungai, proyek ini juga diarahkan menjadi kawasan multifungsi yang menggabungkan sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan ruang publik hijau. Dishub Samarinda menargetkan seluruh tahapan perencanaan DED rampung sebelum pertengahan tahun 2026 agar proses lelang dan pembangunan dapat segera dimulai.

Ke depan, Pemkot Samarinda berkomitmen menjadikan kawasan tepian sungai sebagai simbol kemajuan dan kebanggaan kota. Melalui konsep pembangunan berwawasan lingkungan dan berbasis ekonomi rakyat, pemerintah berharap proyek ini dapat membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan.

Dengan langkah ini, wajah tepian Samarinda akan semakin modern tanpa kehilangan identitas kotanya yang tumbuh di tepi Sungai Mahakam — mencerminkan harmoni antara tradisi dan kemajuan. (*)




Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih