Kaltimdaily.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda terus menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar. Setelah sebelumnya dipimpin oleh Wali Kota Andi Harun, kini giliran Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri yang mengambil langkah lanjut dengan memimpin rapat koordinasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Rapat berlangsung di Gedung PKK, Jalan S. Parman, pada Selasa (14/10/2025), dan menjadi wujud komitmen Pemkot dalam mendukung kebijakan nasional peningkatan gizi anak sekolah.
SPPG dirancang sebagai dapur utama penyedia makanan bergizi gratis yang akan menjangkau seluruh sekolah di wilayah Samarinda. Kegiatan ini diinisiasi oleh Satgas MBG dan dihadiri berbagai unsur penting, antara lain perwakilan Polresta Samarinda, Dandim 0901, Plt Asisten I Asli Nuryadin, Kabag Kesra Syamsu Nur, Kabag Aset BPKAD Yusdiansyah, Sekretaris Diskominfo Suparmin, serta beberapa perwakilan perangkat daerah lainnya.
Dalam rapat tersebut, Eva Prasusani, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kaltim dari Kementerian PUPR, menjelaskan bahwa SPPG akan menggunakan desain modular tipe I berukuran 20×20 meter dengan struktur baja ringan yang memenuhi standar higienitas tinggi. Konsep ini dinilai efisien dan mampu memproduksi makanan bergizi dalam jumlah besar dengan kualitas terjamin.
Untuk Kota Samarinda, terdapat lima lokasi yang telah diusulkan sebagai tempat pembangunan SPPG. Berdasarkan hasil asesmen, dua lokasi yaitu di Kecamatan Sungai Pinang dan Tanah Merah dinilai paling siap dan telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri. Sebelum proses pembangunan dimulai, Eva menekankan pentingnya pemenuhan seluruh persyaratan teknis dan administrasi, termasuk ketersediaan air bersih, kesiapan ruang dapur, gudang, area penyajian, serta kelengkapan dokumen seperti PBG, SPPL, SLF, dan SLO.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan penuh dari Pemerintah Kota Samarinda sangat diperlukan, terutama dalam hal penyediaan lahan dan percepatan perizinan. Langkah cepat dari Pemkot akan menentukan keberhasilan program ini agar segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para pelajar.
Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak. Dengan asupan gizi yang seimbang, para pelajar diharapkan mampu belajar lebih fokus dan berprestasi lebih baik di sekolah.
Pemkot Samarinda juga berencana melibatkan pelaku UMKM lokal dalam penyediaan bahan pangan untuk mendukung SPPG. Upaya ini tidak hanya meningkatkan ketahanan gizi anak-anak, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Komitmen ini menunjukkan bahwa Pemkot tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga menghadirkan sistem yang berkelanjutan demi kesejahteraan warganya. (*)















