Nasional

Prabowo Subianto Beri Peluang WNA Memimpin BUMN, Rencana Pemangkasan Jumlah BUMN Diumumkan

Avatar
803
Prabowo. Ft by Ist

Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, Regulasi Baru Diharapkan Tingkatkan Perekonomian

Kaltimdaily.com, Nasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan perubahan besar dalam regulasi yang memungkinkan warga negara asing (WNA) untuk memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam sebuah diskusi dengan Chairman Forbes, Steve Forbes, yang berlangsung di Hotel St Regis, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025).

Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintahannya untuk membuka peluang bagi Indonesia dalam mencari talenta global terbaik yang mampu memimpin BUMN dengan standar internasional. “Kami telah mengubah regulasi agar ekspatriat dapat memimpin BUMN, dan saya juga telah memberikan instruksi kepada manajemen BPI Danantara untuk mengelola perusahaan dengan standar internasional,” ujar Prabowo dalam diskusi tersebut.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan rencananya untuk memangkas jumlah BUMN yang saat ini lebih dari seribu menjadi sekitar 200 BUMN. Langkah ini, menurutnya, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja BUMN, serta mendongkrak pendapatan negara dari sektor tersebut. “Dengan pemangkasan jumlah BUMN, kami berharap dapat meningkatkan pendapatan negara dari BUMN sebesar satu hingga dua persen,” tambahnya.

Prabowo optimistis bahwa kebijakan baru ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia, karena dengan pengelolaan BUMN yang lebih baik dan berbasis pada standar internasional, diharapkan akan tercipta efisiensi yang lebih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ke depan, Prabowo berharap bahwa keberanian untuk melakukan reformasi struktural dalam sektor BUMN ini akan mengundang lebih banyak investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Keputusan untuk memberi kesempatan pada WNA untuk memimpin BUMN merupakan bukti bahwa pemerintah Indonesia semakin terbuka terhadap kolaborasi global dalam mengelola aset negara yang sangat strategis.

Prabowo juga mengingatkan bahwa langkah ini bukan hanya soal perubahan regulasi semata, tetapi tentang transformasi menyeluruh dalam cara BUMN beroperasi. Dengan adanya pemangkasan jumlah BUMN dan kebijakan pengelolaan yang lebih terbuka, Indonesia diharapkan dapat menjadi lebih kompetitif di pasar global.

Dengan implementasi kebijakan ini, BUMN Indonesia diharapkan bisa lebih profesional dan berorientasi pada hasil, serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif. Prabowo Subianto berharap langkah ini akan mendukung Indonesia menjadi negara dengan perekonomian yang semakin maju dan berdaya saing tinggi di kancah internasional. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Site Info Site Info
Exit mobile version