NasionalWellFy

Kasus ISPA di Jakarta Meningkat, Dinkes Imbau Masyarakat Terapkan PHBS

Avatar
779
Jakarta. Ft by Tempo

Kasus ISPA di Jakarta Meningkat, Dinkes Imbau Masyarakat Terapkan PHBS

Kaltimdaily.com, Kesehatan – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan, dengan total mencapai 1.966.308 kasus hingga Oktober 2025. Data ini diumumkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan mencatatkan lonjakan yang mulai terdeteksi sejak Juli 2025.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa ISPA saat ini menjadi penyakit dengan jumlah kunjungan terbanyak di puskesmas, dikarenakan penularannya yang sangat cepat melalui droplet dan partikel aerosol di udara.

Peningkatan kasus ISPA ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti polusi udara yang semakin memburuk dan fenomena musim kemarau basah yang terjadi pada tahun ini. Meskipun terjadi lonjakan, Ani Ruspitawati mengungkapkan bahwa tren tersebut masih berada dalam batas wajar dan dapat dikendalikan dengan langkah pencegahan yang tepat.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengenakan masker, serta menjaga etika batuk dan bersin.

Selain itu, masyarakat diingatkan untuk segera mendapatkan layanan kesehatan jika mengalami gejala batuk dan pilek, serta disarankan untuk membatasi aktivitas saat sakit guna mencegah penyebaran lebih lanjut. Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, cukup tidur, olahraga, dan mengelola stres juga merupakan langkah preventif yang efektif untuk menekan penularan ISPA.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus memantau perkembangan kasus ISPA dan penyakit lainnya melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). Fasilitas kesehatan seperti puskesmas juga siap melayani selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat segera melakukan deteksi dini jika merasa tidak sehat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalkan penyebaran ISPA dan penyakit pernapasan lainnya.

Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan ISPA semakin mendesak mengingat dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, terutama di musim yang rentan seperti saat ini. Oleh karena itu, kerjasama antara masyarakat dan pihak kesehatan sangat diperlukan untuk menjaga Jakarta tetap aman dari lonjakan penyakit.

Kedepannya, diharapkan lebih banyak inisiatif preventif yang dapat menurunkan angka ISPA. Dengan kesadaran yang tinggi dan tindakan pencegahan yang terencana, Jakarta bisa mengatasi tantangan kesehatan ini dan memastikan masyarakat tetap terlindungi. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Site Info Site Info
Exit mobile version