Kaltimdaily.com, Kukar – Senin (28/4/2025) kemarin, Satlantas Polres Kutai Kartanegara (Kukar) ngadain program keren bernama Polisi Sahabat Santri alias Polsantri di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong.
Dipimpin langsung sama Kasat Lantas, Iptu Ahmad Fandoli, acara ini fokus buat ngajarin para santri soal pentingnya tertib berlalu lintas. Mulai dari etika di jalan raya sampai teknik safety riding, semua dibahas habis-habisan biar para santri makin paham cara berkendara yang bener.
“Polsantri ini bukan cuma himbauan biasa, tapi langkah nyata buat ngajak santri jadi pelopor keselamatan lalu lintas,” kata Fandoli semangat. Selain nambah ilmu, para santri juga diharapkan bisa nularin budaya disiplin di jalan ke lingkungan sekitar.
Fandoli juga bilang, walau angka kecelakaan yang melibatkan pelajar udah menurun, Satlantas tetap gencar melakukan langkah preventif buat mencegah kecelakaan lebih lanjut. “Pencegahan itu penting, soalnya keselamatan di jalan nggak bisa ditawar,” tegasnya.
Lewat sosialisasi ini, Satlantas berharap kesadaran generasi muda, khususnya para santri, makin tumbuh soal pentingnya disiplin dan etika berkendara. Target besarnya? Bikin generasi emas 2045 yang bukan cuma pinter, tapi juga taat aturan.
Program Polsantri ini juga dapet dukungan penuh dari Kepala Pondok Pesantren Nahdatul Wathan. Menurut beliau, langkah Satlantas ini keren banget buat membentuk karakter santri yang nggak cuma saleh tapi juga jago urusan keselamatan di jalan.
Ke depannya, diharapkan makin banyak program serupa yang nyentuh langsung ke santri dan pelajar lain di Kukar. Karena ngajarin budaya tertib berlalu lintas itu investasi jangka panjang buat masa depan bangsa.
Satlantas Kukar juga berencana memperluas program Polsantri ini ke berbagai pondok pesantren lain. Harapannya, semua santri di Kukar bisa jadi duta keselamatan berlalu lintas, bukan cuma di pesantren, tapi juga di masyarakat luas. (RY)
