Kaltimdaily.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim dari Fraksi Gerindra, H. Akhmed Reza Fachlevi, buka suara soal longsor yang kejadian di Jalan Batuah, jalan provinsi yang cukup vital. Reza bilang, kasus ini harus diusut tuntas sambil nunggu hasil pemeriksaan dari tim teknik UNMUL. Ini disampaikannya, Senin (28/4/2025).
Menurut Reza, longsornya jalan ini belum bisa langsung dicap bencana alam. Ada kemungkinan lain, kayak aktivitas tambang di sekitaran lokasi yang mungkin aja punya andil. Makanya, Reza minta semua pihak sabar nunggu laporan resmi dari Tim GNSPU dan tim teknis lainnya.
Yang bikin tambah rame, emang ada aktivitas hauling dan pertambangan di deket area longsor. Reza wanti-wanti, jangan asal nebak dulu sebelum bukti lengkap. Tapi, dia juga tegas ngingetin supaya kejadian kayak gini jangan sampai keulang lagi ke depannya.
Buat antisipasi, Komisi III siap turun tangan lebih ketat buat ngawasin aktivitas perusahaan tambang yang lalu-lalang di jalan provinsi atau nasional. Rencananya, bakal ada rapat bareng BHP-UPR dan BBJN buat ngebahas aturan main soal penggunaan jalan hauling. Semua perusahaan wajib punya izin lintas, rambu lengkap, dan administrasi yang rapi.
Nggak cuma itu, Reza juga udah koordinasi bareng Kepala Desa Batuah, Abu Rasid, buat pantau langsung situasi di lapangan. Tim dari UNMUL juga dijadwalkan turun tangan hari Selasa buat cek kondisi jalan yang longsor. Kabar baiknya, sekitar 11 perusahaan setempat udah sepakat bawa alat berat buat bantu perbaikan jalan.
Komisi III janji bakal gas terus ngawasin semua kegiatan tambang di kawasan itu, biar nggak ada lagi kejadian yang ngancam keselamatan warga. Reza juga berharap, ke depan perusahaan bisa lebih sadar soal tanggung jawab sosial dan lingkungan di sekitar aktivitas mereka.
Kalau semua pihak bisa kerja sama dengan baik, bukan cuma jalanan yang aman, tapi warga sekitar juga bisa hidup lebih tenang tanpa was-was longsor tiba-tiba. Semoga aja kasus Batuah ini jadi pelajaran buat semua pihak supaya lebih peduli sama keselamatan bareng! (YN)
