Kaltimdaily.com, Samarinda – Lagi-lagi kapal tongkang nyenggol Jembatan Mahakam! Kali ini, DPRD Kota Samarinda, khususnya Kamaruddin dari Fraksi NasDem, langsung angkat suara. Dia menyoroti lemahnya pengawasan sebagai biang kerok insiden ini.
“Jujur aja, pengawasan kapal yang melintas di area segenting ini harusnya lebih ketat! Kalau nggak, ya bakal kejadian terus kayak gini,” ujar Kamaruddin di ruang kerjanya, Rabu (26/2/2025).
Kamaruddin kecewa karena belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang. “Mungkin masih nunggu izin, tapi kalau lihat video yang beredar, jelas nggak ada pengawalan sama sekali,” katanya geram.
Menurutnya, kapal tongkang yang melintas di bawah Jembatan Mahakam itu harus dikawal oleh aparat, bukan cuma oleh perusahaan pemilik kapal. “Harusnya ada pemandu kapal resmi, bukannya dibiarkan begitu aja. Ini jaraknya cuma 100 meter dari jembatan, tapi pengawasan nol,” tambahnya.
Nggak cuma itu, Kamaruddin juga mengingatkan soal pasang surut sungai yang bisa bikin kapal makin sulit dikendalikan. “Kalau air lagi pasang, ya jangan maksain kapal lewat! Mending nunggu air surut biar nggak kejadian begini lagi,” tegasnya.
DPRD Samarinda nggak mau tinggal diam. Mereka mendesak pihak terkait buat segera mengevaluasi sistem pengawasan kapal di Sungai Mahakam. “Kita butuh aksi nyata dari otoritas, bukan cuma wacana. Jangan sampai kejadian kayak gini terus-terusan bikin rugi banyak pihak!” tutupnya. (*)
