Kaltimdaily.com, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang kembali menghadirkan program pelatihan kerja gratis bagi masyarakat. Pada tahun ini, terdapat lima jenis pelatihan yang disiapkan dengan total kuota sebanyak 130 peserta. Program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan keterampilan sekaligus membuka peluang kerja, khususnya untuk warga kurang mampu.
Kepala Disnaker Bontang, Asdar Ibrahim, menjelaskan bahwa lima pelatihan tersebut meliputi rias pengantin Dayak dengan kuota 22 peserta, make up harian untuk 22 peserta, pelatihan tata boga berbahan hasil laut bagi 21 peserta, kursus mengemudi mobil roda empat dengan kapasitas 37 peserta, serta rias pengantin Bugis tradisional yang terbuka untuk 28 peserta. Seluruh kegiatan tersebut diberikan tanpa dipungut biaya.
“Program ini diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu. Harapannya, peserta bisa memiliki keterampilan tambahan yang berguna untuk menambah penghasilan,” jelas Asdar Ibrahim.
Proses pendaftaran dan seleksi peserta berlangsung mulai Kamis (2/10) hingga Senin (7/10). Masyarakat yang berminat diwajibkan menyiapkan dokumen persyaratan berupa fotokopi KTP, ijazah terakhir, serta Kartu Kuning AK-1 Bontang. Seluruh berkas harus diserahkan langsung ke Kantor Disnaker Bontang.
Asdar menegaskan, seleksi akan dilakukan secara terbuka dan transparan agar program benar-benar tepat sasaran serta memberikan manfaat nyata bagi peserta.
Program pelatihan kerja ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam memperluas lapangan kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran. Dengan keterampilan yang diberikan, peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha mandiri maupun bersaing di dunia kerja.
Beragam pilihan pelatihan yang disediakan, mulai dari tata rias, kuliner, hingga kursus mengemudi, menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bontang.
Masyarakat yang memenuhi kriteria prioritas diimbau segera melengkapi berkas pendaftaran agar tidak kehilangan kesempatan mengikuti program pelatihan kerja gratis ini.
Selain memberikan bekal keterampilan, program ini juga diharapkan mampu memacu semangat wirausaha di kalangan masyarakat Bontang. Dengan adanya tambahan skill, para peserta berpotensi membuka lapangan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja di sekitarnya.
Keberlanjutan program ini akan menjadi kunci dalam membangun masyarakat Bontang yang lebih produktif dan berdaya saing. Pemerintah berharap inisiatif ini bisa menjadi jembatan bagi warga menuju kemandirian ekonomi yang lebih baik di masa depan. (*)