Kaltimdaily.com, Bola – Laga sengit tersaji dalam lanjutan Super League 2025-2026 antara Persijap Jepara vs Malut United di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (3/11/2025) sore WIB. Dalam pertandingan penuh tensi tersebut, tim tamu Malut United sukses mencuri kemenangan tipis dengan skor 2-1 atas tuan rumah.
Kemenangan tim berjuluk Laskar Kie Raha ditentukan oleh dua gol yang masing-masing dicetak Gustavo Franca pada menit ke-38 dan David da Silva melalui eksekusi penalti di menit ke-78. Sementara gol balasan Persijap di akhir laga tak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan di kandang sendiri.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim bermain hati-hati dengan tempo sedang, saling membaca pola permainan dan berusaha menembus lini pertahanan lawan. Malut United sempat membuka keunggulan cepat lewat Franca di menit ke-6, namun gol tersebut dianulir karena terjadi pelanggaran terlebih dahulu. Setelah beberapa kali peluang gagal dimanfaatkan, Franca akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor menjelang turun minum.
Tertinggal satu gol membuat Persijap meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Namun, tekanan yang mereka bangun tak membuahkan hasil maksimal. Situasi semakin sulit bagi tim tuan rumah ketika Fikron Afriyanto harus menerima kartu merah pada menit ke-80 setelah melanggar keras pemain lawan.
Sebelum insiden itu, David da Silva sempat menggandakan keunggulan Malut United melalui titik putih di menit ke-78, setelah wasit memberikan penalti akibat pelanggaran di kotak terlarang. Persijap hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat satu gol hiburan di penghujung pertandingan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 bertahan untuk keunggulan tim tamu.
Kemenangan ini menjadi hasil penting bagi Malut United yang terus memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Super League 2025-2026. Tambahan tiga poin membuat pasukan Laskar Kie Raha semakin percaya diri menghadapi laga berikutnya.
Sementara itu, kekalahan di kandang menjadi pukulan bagi Persijap Jepara yang harus segera melakukan evaluasi, terutama di sektor pertahanan dan disiplin pemain. Pelatih Persijap berjanji akan memperkuat strategi agar timnya bisa bangkit pada laga pekan depan.
Pertandingan ini juga menjadi bukti bahwa kompetisi Super League 2025-2026 semakin kompetitif. Banyak tim papan menengah kini mampu memberi kejutan di laga tandang, termasuk Malut United yang tampil konsisten dan efektif dalam memanfaatkan peluang.
Jika tren positif ini terus berlanjut, Malut United berpeluang besar menembus papan atas klasemen musim ini. Sementara Persijap Jepara dituntut bangkit untuk mengembalikan kepercayaan pendukungnya dan menjaga posisi mereka agar tidak terpuruk di zona bawah. (*)











