Kaltimdaily.com, Samarinda – Kota Samarinda resmi ditetapkan sebagai pilot project nasional dalam program Pengukuran Indeks Kompetensi Digital Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2025 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Penunjukan ini menegaskan posisi Samarinda sebagai salah satu daerah terdepan dalam penerapan transformasi digital di sektor pemerintahan.
Kegiatan tersebut diluncurkan melalui seminar Pengembangan Kompetensi Digital ASN 2025 yang digelar di Balai Kota Samarinda pada Selasa (4/11/2025). Program ini bertujuan memperkuat kemampuan aparatur dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Wali Kota Samarinda, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi digital ASN menjadi kebutuhan mendesak di tengah pesatnya perubahan teknologi. Ia menegaskan, ASN harus mampu beradaptasi dengan ekosistem digital agar pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih transparan dan responsif.
Menurut perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital, Samarinda dipilih karena dinilai memiliki komitmen kuat terhadap inovasi dan modernisasi sistem birokrasi. Pemerintah pusat menilai bahwa infrastruktur digital di Kota Tepian sudah cukup matang untuk dijadikan acuan bagi daerah lain dalam pengembangan kompetensi ASN berbasis digital.
Melalui program ini, ASN Samarinda akan mengikuti serangkaian pelatihan, asesmen, dan sertifikasi yang dirancang untuk mengukur kemampuan digital secara komprehensif. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun strategi peningkatan kapasitas ASN di tingkat nasional.
Pemkot Samarinda menargetkan agar seluruh pegawai di lingkungan pemerintah kota dapat mencapai standar kompetensi digital nasional pada akhir tahun 2025. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat transformasi layanan publik menuju sistem pemerintahan berbasis data dan teknologi informasi yang lebih modern.
Ke depan, Pemkot Samarinda juga berencana memperluas kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga pelatihan, dan sektor swasta untuk mendukung pelaksanaan program digitalisasi ASN. Kolaborasi ini akan difokuskan pada peningkatan literasi digital, keamanan data, serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pelayanan publik.
Dengan terpilihnya Samarinda sebagai kota percontohan nasional, pemerintah optimistis kota ini dapat menjadi model penerapan smart governance di Indonesia. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Samarinda sebagai kota yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada inovasi digital yang berkelanjutan. (*)
Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..
