Kaltimdaily.com, Samarinda – Panen jagung serentak yang diadakan Kelompok Tani Barokah di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, mencatatkan hasil yang mengesankan pada Kuartal III 2025. Dengan luas lahan 986,27 hektare, hasil panen mencapai 3.842,26 ton, meningkat 213 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. Ia menyebutkan bahwa hasil panen yang melesat ini merupakan buah dari kerja keras petani, penerapan teknologi pertanian, dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. “Peningkatan hasil panen jagung ini adalah bukti nyata dari kerja keras para petani, penggunaan teknologi pertanian yang tepat, serta peran aktif pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan,” ungkap Andi.
Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa capaian ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menjadikan Kalimantan Timur sebagai penyangga pangan nasional. Hal ini sangat relevan mengingat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berjalan di wilayah Kaltim, yang tentunya membutuhkan pasokan pangan yang cukup.
Program panen serentak ini mendukung percepatan swasembada pangan daerah. Pemkot Samarinda bersama pemerintah pusat telah mengintegrasikan berbagai program, mulai dari pembinaan kelompok tani, penyediaan sarana produksi, hingga pendampingan teknis oleh penyuluh pertanian. Dengan kerja sama yang solid ini, diharapkan hasil pertanian akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Selain itu, panen jagung kali ini juga menunjukkan kesiapan Samarinda dan sekitarnya dalam memperkuat ketahanan pangan regional, sekaligus berkontribusi dalam mendukung kebutuhan pangan untuk IKN. Pemkot berharap hasil panen ini dapat menjadi contoh bagi petani lain untuk lebih mengembangkan lahan dan meningkatkan kualitas hasil produksi pertanian.
Acara panen ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Wakapolda Kaltim, Kapolres Samarinda, Kepala Bulog Cabang Samarinda, Dandim 0901/Samarinda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Camat Loa Janan Ilir, dan Lurah Tani Aman. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat posisi Samarinda sebagai daerah andalan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Melalui keberhasilan panen ini, Pemkot Samarinda berharap dapat mendorong lebih banyak petani untuk berinovasi dan meningkatkan hasil pertanian mereka. Jika terus berlanjut, Samarinda dapat menjadi salah satu daerah utama dalam menyuplai pangan tidak hanya di Kaltim, tetapi juga bagi kebutuhan nasional. (*)