Sports / Gaming

Hasil Italia vs Israel 3-0: Retegui Bersinar, Laga Dihantui Boikot dan Demonstrasi

Avatar
1069
Italia vs Israel. Ft by Ist

Italia vs Israel: Kemenangan Meyakinkan di Tengah Aksi Protes Politik

Kaltimdaily.com, Bola – Timnas Italia sukses meraih kemenangan telak 3-0 atas Israel dalam laga lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa di Stadion Friuli, Udine, Rabu dini hari (15/10) WIB. Hasil ini memastikan langkah Gli Azzurri menuju babak play-off untuk memperebutkan tiket menuju putaran final.

Dua gol dilesakkan Mateo Retegui, sementara satu gol tambahan dicetak Gianluca Mancini di masa tambahan waktu. Italia tampil dominan sepanjang laga dan tidak memberi ruang bagi Israel untuk mengembangkan permainan.

Sejak menit awal, Italia langsung mengambil inisiatif serangan. Keunggulan pertama datang dari titik penalti yang dieksekusi dengan tenang oleh Retegui sesaat sebelum turun minum.

Memasuki babak kedua, Retegui kembali mencetak gol indah melalui sepakan melengkung ke pojok kiri gawang di menit ke-74. Pertandingan ditutup dengan gol ketiga dari Gianluca Mancini di masa tambahan waktu setelah menerima umpan matang dari Federico Dimarco.

Dengan kemenangan ini, Italia mengoleksi poin penting dan kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup I, tertinggal tiga angka dari Norwegia yang masih memimpin. Sebaliknya, Israel dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah tertahan di posisi ketiga.

Meski tampil gemilang di lapangan, kemenangan Italia dibayangi oleh isu politik yang memanas. Laga Italia vs Israel ini diwarnai aksi boikot penonton dan demonstrasi besar-besaran pro-Palestina di luar stadion.

Dari kapasitas 16.000 kursi, hanya sekitar 9.000 penonton yang hadir. Sejumlah suporter Italia memilih tidak datang sebagai bentuk protes terhadap partisipasi timnas Israel. Selama lagu kebangsaan Israel dikumandangkan, terdengar siulan keras dan teriakan dari tribun.

Beberapa penonton juga tampak membawa poster dukungan untuk Palestina serta simbol gambar semangka, yang dikenal sebagai lambang solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. Pihak keamanan sempat menertibkan sejumlah atribut tersebut sebelum laga dimulai.

Menjelang pertandingan, sekitar 5.000 demonstran turun ke jalan utama di pusat kota Udine. Aksi yang digelar oleh Komite Palestina–Udine itu menyerukan agar FIFA melarang Israel berpartisipasi dalam ajang internasional.

Situasi sempat memanas ketika terjadi bentrokan antara massa dan aparat kepolisian, menyebabkan beberapa orang terluka, termasuk seorang jurnalis RAI yang terkena lemparan batu. Otoritas Italia kemudian memperketat pengamanan dengan mengerahkan puluhan aparat tambahan. Timnas Israel bahkan dikawal oleh 13 mobil polisi saat menuju dan meninggalkan stadion.

Meski diwarnai ketegangan politik, kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan skuad asuhan Luciano Spalletti. Hasil positif ini membuat Italia tetap menjaga asa untuk kembali tampil di ajang paling bergengsi dunia setelah absen di dua edisi sebelumnya.

Selain itu, kemenangan atas Israel menjadi momentum penting bagi Italia untuk membangun kembali kepercayaan publik dan menjaga stabilitas tim menjelang babak play-off. Dengan performa yang semakin solid, Gli Azzurri diyakini mampu melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga Italia vs Israel bukan sekadar pertandingan sepak bola, melainkan juga cerminan betapa olahraga kerap bersinggungan dengan isu politik global. Meski dibayangi aksi boikot dan demonstrasi, Italia tetap fokus menunjukkan kualitas terbaiknya di lapangan.

Kini, perhatian tertuju pada dua laga sisa Grup I yang akan menentukan nasib mereka menuju Piala Dunia 2026. Jika mampu mempertahankan performa konsisten seperti ini, Gli Azzurri berpeluang besar untuk kembali tampil di panggung dunia dengan penuh kebanggaan. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Site Info Site Info
Exit mobile version